Demografi Desa Baluk

Demografi Desa

Desa Baluk adalah salah satu desa tua di wilayah barat kota Negara, dimana menurut catatan yang ada di Kantor Desa Baluk bahwa sejak tahun 1900 sampai dengan tahun 2007 sudah terjadi 10 kali pergantian pemimpin Desa. Istilah yang digunakan untuk jabatan seorang kepala desa sejak tahun 1900 sampai dengan tahun 1936 adalah Kelihan Gede, dimana Kelian Gede bertanggung jawab sepenuhnya dalam masalah pemerintahan, adat, agama, dan budaya. Setelah tahun 1936 sebutan Kelian Gede diganti dengan Perbekel.

Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indoonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);disebutkan bahwa Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam system Pemerintahan Negara Kesatuan Repubilk Indonesia.

Desa Baluk terletak pada batas wilayahnya

• Sebelah utara berbatasan dengan Desa Banyubiru

• Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Cupel, Desa Tegalbadeng Barat, Desa Tegalbadeng Timur

• Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Lelateng, Kelurahan Banjar Tengah

• Sebelah Barat berbatasan dengan Pantai

Sebagian besar penduduk Desa BAluk adalah petani, nelayan, Sedangkan untuk bidang peternakan sebagian masyarakat menjadikan ternak Sapi, Kambing, Babi dan ayam sebagai tambahan pekerjaan

Sebagian juga masyarakat sering menjadikan tanaman palawija sebagai tambahan seperti jagung, ubi kayu, sayur-sayuran yang diperkirakan ±42 Ha,  fasilitas pendidikan yang ada di Desa Baluk adalah : 5 Paud/TK, 5 (lima ) sekolah dasar, 1 (satu) SMP, 1 (satu) SMK, 1 (satu ) SMA dan 1 Perguruan Tinggi, sedangkan fasilitas kesehatan di desa Baluk e yaitu; terdapat 6 (enam) Posyandu Balita, 1 Posyandu Lansia, 1 Pokesdes,  untuk fasilitas keagamaan terdapat Pura Kahyangan Tiga ( Pura Desa lan Puseh), Pura Dangkahyangan ( Pura Majapahit), 1 buah Masjid dan 2 buah musholla, untuk fasilitas keamanan terdapat 6 buah pos kamling.

Desa Kenje yang memiliki 5 Banjar, maka jumlah penduduknya tergolong padat. Pada tahun 2019 jumlah penduduk yang tercatat adalah mencapai 3.415 Jiwa (Tiga Ribu Empat Ratus lima belas Jiwa) jiwa yang tersebar di 5 Banjar

.

Iklim

Iklim Desa Baluk, sebagaimana desa-desa lain diwilayah Indonesia mempunyai Iklim kemarau dan penghujan. Musim kemarau biasanya selama enam bulan mulai Bulan April sampai dengan bulan Oktober, dan musim penghujan selama enam bulan mulai bulan oktober sampai bulan April. Suhu udara rata-rata berkisar antara 28 sampai 32 derajat celcius.